Seiken Gakuin no Maken Tsukai Volume 2 - Chapter 1 Part 2 Bahasa Indonesia

Chapter 1 Part 2 - Familiar & Raja Iblis

“Maafkan aku. Aku jadi terlalu terbawa suasana... ”

“Aku tahu. Tidak kusangka Selia-san itu orangnya mesum.”

“...~Uh, Leo-kun jahat ....”

Berdiri di dapur dengan celemeknya, wajah Lisellia memerah sambil mata berkaca-kaca.

...Hmm, mungkin aku terlalu berlebihan menggodanya, pikir Leonis.

Tentu, apa yang dikatakannya hanyalah candaan semata, ia tidak berpikir Lisellia seperti itu. 

Karena ia tahu bahwa hanya perawan murni dan tak berdosa yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi untuk menjadi undead tingkat tinggi, Vampire Queen.

Dan sarapan pun sudah siap di atas meja kecil.

Ada sepotong roti gandum dipanggang dalam oven sampai permukaannya berwarna kecoklatan, dengan susu, mentega, keju, telur rebus, salad sayuran segar yang dipanen dari kebun budidaya tanaman dan sup jagung. Ada banyak anggur.

Ketika ia mengigit roti gandum, bau harum dan uap naik dengan lembut, menggelitik lubang hidungnya.

Dulu ia memiliki tubuh yang tidak perlu makan, tetapi ia menjadi cepat terbiasa dengan hal ini.

Sejauh menyangkut makanan, tubuh yang tidak nyaman ini tidak terlalu buruk, pikirnya. 

“Leo-kun, kamu juga harus makan sayur-sayuran.”

Lisellia mencoba menyajikan salad di piring Leonis.

“Iya aku tahu. Tolong jangan perlakukan aku seperti anak kecil.”

“Bukannya kamu memang masih kecil. Leo-kun, kamu jarang makan sayuran lho.” kata gadis yang peduli dengan kesehatan. 

Memang, Leonis sekarang terlihat seperti bocah laki-laki polos berumur sepuluh tahun. Karena Lisellia biasa merawat anak-anak di panti asuhan, dia tampaknya punya kecenderungan untuk ingin merawat setiap anak kecil kapan pun setiap ada kesempatan. 

Dengan ragu-ragu, ia mengunyah sayuran renyah yang tidak begitu ia sukai.

Lisellia mengangguk puas kemudian mengetuk jarinya di terminal di dinding, untuk melihat informasi.

“Sepertinya pemulihan kota berjalan dengan baik...”

Apa yang ditampilkan di layar terminal adalah alat berat yang mengeluarkan puing-puing dalam jumlah besar. 

Itu adalah jejak kehancuran skala besar yang disebabkan oleh serangan Void. 

Void——suatu bentuk makhluk asing yang muncul dari ruang kehampaan. 

Enam puluh empat tahun yang lalu. Tiba-tiba, makhluk tersebut muncul di dunia ini, membawa umat manusia ke ujung kepunahan.

Bentuk mereka menyerupai monster kuno, tetapi ekologi mereka secara spesifik masih belum diketahui.

Dari mana mereka berasal, mengapa mereka menyerang umat manusia, dan apa tujuan mereka? 

Void Lord, yang ternyata Great Sage Arkil Degladiolus sendiri, yang menyerang Seven Assault Garden ke-7 dengan gerombolan Void, tampaknya memiliki beberapa informasi tentang serangan itu.

...Tapi dia sudah ku lenyap dengan 〈Dáinsleif〉-ku, pikir Leonis, sedikit menyesal. 

Tetap saja, dia masih dari Enam Pahlawan. Dia bukan lawan yang bisa diajak bicara dengan mudah.

Tampaknya menghilangnya Void Lord yang memimpin Stampede secara tiba-tiba dianggap oleh orang-orang sebagai akibat dari tertelan ledakan mendadak 〈Magic Reactor〉 yang merupakan sumber kekuatan kota taktis.

Tidak mungkin mereka akan percaya kalau Raja Iblis dalam bentuk anak laki-laki sepuluh tahunan ‘lah yang melenyapkannya. 

“Sore nanti, tim inspeksi yang dikirim dari Ibukota Kekaisaran akan datang. Yang Mulia Puteri Altilia tampaknya akan memimpin armada kapal untuk mengirim lebih banyak personel dan persediaan bantuan.”

(Yang Mulia Puteri, ya...) 

Leonis berpikir. 

Dia tertarik dengan royalti di dunia ini.

Setelah dia menemukan inkarnasi Roselia dan membangun kembali Pasukan Raja Iblis, ia pikir ia mungkin akan melawan Kekaisaran Manusia atau bisa jadi membentuk aliansi dengan mereka.

(Aku kira ini adalah waktu yang tepat untuk berhubungan dengan kekuatan yang ada di dunia ini...) 

Mungkin sulit bagi bocah laki-laki sepertinya untuk bisa berhubungan dengan royalti.

Sambil memikirkan ini, Leonis menghabiskan sarapannya.

&&&&

Pukul 13.00, Waktu Standar Kekaisaran. Di pesisir laut di sekitar bekas Dark Continent

Kapal perang kerajaan <Hyperion> dari <Integrated Empire> mendekati <Assault Garden Ke-7> bersama dengan tiga kapal pengawal.

Rute kapal itu cukup rumit. 

Dengan empat belas pendekar Holy Sword, meskipun kapal-kapal ini dipersenjatai dengan baik seperti kapal perang anti-Void, mereka masih akan tenggelam jika mereka tiba-tiba menabrak karang 〈Void〉.

Karena itu, mereka mengambil jalan memutar sambil memantau lokasi di mana "karang" berada lewat radar.

“——Yang Mulia Puteri, kapal akan berlabuh di <Kota Taktis ke-7> seperti yang direncanakan.”

“Saya mengerti. Itu hal yang bagus.”

Bridge utama kapal yang menghadap ke laut——

Gadis itu mengangguk dengan tenang pada Kapten Kesatria Pengawal.

Mata hijau giok memberikan kesan seorang gadis berkemauan kuat.

Rambut pirang yang terlihat seperti sinar matahari dikepang. 

Gadis yang baru berumur sebelas tahun ini adalah orang yang bertanggung jawab atas kapal ini.

Putri keempat Kekaisaran, Altilia Ray Ortialise. 

Dia adalah putri bungsu dari keluarga Ortialise, salah satu dari tiga keluarga kerajaan yang memerintah <Integrated Empire>, negara federal kemanusiaan dengan kota manuver taktis sebagai pusatnya.

Seekor makhluk meringkuk seperti bola putih bersih di pangkuan gadis itu. Itu bukan binatang.

Bukti dari hal ini adalah pendaran samar dari bulu di tubuh putihnya dan batu permata merah di dahinya.

Roh Carbuncle. 

Itu adalah makhluk sihir yang sudah ada sejak zaman kuno.

Mampu berkomunikasi dengan roh, itu adalah bukti bahwa dia terkait dengan darah kerajaan.

“Yang Mulia, ini tentang masalah untuk menyatakan belasungkawa di kota——” kata kesatria dengan hormat. 

“Masih terlalu berbahaya untuk menunjukkan wajah Anda di depan publik.” lanjutnya. 

“Itu sudah menjadi tugas keluarga kerajaan.” kata Altilia dengan sikap dewasa yang tampak tak sesuai untuk usianya.

“——Tapi, ada banyak yang membenci keluarga kerajaan.”

Seperti katanya, ada banyak musuh di dalam Kekaisaran

Di antaranya adalah faksi-faksi aristokrat dari rezim lama, sebuah perkumpulan rahasia keluarga pedagang yang disebut Perusahaan Senjata Isaac, teroris bersenjata yang dipimpin oleh demi-human, revolusioner, dan bahkan Kultus Apocalypto yang memuja Void sebagai penyelamat umat manusia.

Bahkan dengan Assault Garden Ke-7 yang memiliki Akademi Holy Sword, tak menutup kemungkinan di sana juga ada bahaya.

“Dalam menghadapi ancaman Void, ini bukan waktunya bagi kita untuk menyerang sesama.”

“S-saya juga berpikir begitu, tapi ...”

PrevToC